Produk Software
-
Sale!
Software Apotek
Original price was: Rp16,000,000.Rp15,750,000Current price is: Rp15,750,000. -
Sale!
Software Grosir
Original price was: Rp9,750,000.Rp9,250,000Current price is: Rp9,250,000. -
Sale!
Software Koperasi
Original price was: Rp25,000,000.Rp24,500,000Current price is: Rp24,500,000. -
Sale!
Software Produksi
Original price was: Rp35,000,000.Rp34,500,000Current price is: Rp34,500,000. -
Sale!
Software Resto
Original price was: Rp17,000,000.Rp16,750,000Current price is: Rp16,750,000. -
Sale!
Software Ritel
Original price was: Rp8,500,000.Rp8,250,000Current price is: Rp8,250,000. -
Sale!
Software Klinik
Original price was: Rp32,000,000.Rp31,000,000Current price is: Rp31,000,000. -
Software Tirta ( Call Us )
Testimonial
“Dengan pemanfaatan Teknologi Informasi, Kami di PDAM sangat terbantu, pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat, serta pelayanan kepada pelanggan juga lebih optimal…”
“Sekarang saya bisa bersantai, pengecekan stok, omset, laba dan laporan semua serba instan dan mudah, saya bisa menggunakan waktu saya dengan lebih efisien…”
“Saya bisa lebih akurat menghitung kontribusi pelanggan saya dalam bertransaksi, sehingga pembagian reward kepada pelanggan menjadi pekerjaan mudah…”
“It’s amazing..! Saya bisa memantau semua aktifitas bisnis hanya lewat handphone…”
“Untuk mengelola group bisnis saya dengan jumlah karyawan yang cukup besar, rasanya mustahil jika tidak mengandalkan software…”
“Dengan penggunaan aplikasi komputer dan sistem barcode, saya bisa mengurangi antrian konsumen di depan kasir, waktu untuk melayani konsumen jadi lebih singkat. Sangat praktis…”
“Aplikasinya sangat mudah digunakan, banyak fitur yang berguna saat kami melakukan stok opname sehingga pekerjaan lebih cepat selesai…”
“Kami sudah cukup lama menggunakan aplikasi Ritel untuk Unit Swalayan di Koperasi, sejak 2009 dan sampai saat ini maintenance nya sangat baik, dan jujur saja kami sangat puas…”
“Akhirnya saya bisa mendelegasikan tugas-tugas rutin saya ke karyawan, jadi saya tinggal mengontrol pekerjaan mereka. Sekarang saya bisa fokus ke unit usaha lain…”