Sepertinya bisnis layanan transportasi berbasis ojek online masih akan terus menunjukkan eksistensinya. Bagaimana tidak, setelah kehadiran dan hebohnya Go-Jek dan Grab Bike, kini publik bisa memilih ojek sejenis yang bernama Ojek Syar’i atau biasa disingkat dengan Ojesy. Dan sesuai namanya, keunikan startup layanan ojek yang satu ini adalah hanya menawarkan layanan untuk pelanggan wanita saja.
Dengan munculnya Ojek Syar’i ini maka selain menambah alternatif pada publik, kehadirannya juga semakin memberi warna persaingan layanan pesan ojek online. Lalu seperti apakah layanan ojek online Syar’i yang diperkenalkan oleh Evilita Adriani dan Reza Zamir ini? Berikut ulasannya.
Inspirasi Bisnis Ojek Syar’i
Ide dan inspirasi lahirnya #startup Ojek Syar’i ini muncul saat Evilita sang pendiri, bekerja sambilan sebagai kurir makanan. Saat itu Evilita bertemu dengan salah seorang teman perempuannya yang merasa tidak nyaman jika harus berboncengan dengan tukang ojek laki-laki. Dari sinilah kemudian Evilita mulai berpikir untuk membuat bisnis ojek khusus perempuan. Maka kemudian lahirlah Ojek Syar’i ini mulai beroperasi sejak awal Maret 2015 di kota Surabaya dengan Evilita yang menjadi sebagai satu-satunya pengendara Ojek Syar’i kala itu.
Soal nama, Reza yang masih berstatus mahasiswa Manajemen Dakwah semester 7 di Surabaya ini menjelaskan bahwa nama Ojek Syar’i dipilih karena mengandung nilai-nilai Islami. Sebab, berdasarkan syariat Islam, dalam hal bertransportasi terkhusus ojek maka perempuan memang diharuskan berboncengan dengan perempuan, begitu juga sebaliknya.
Artikel lain: Go-Jek, Startup Panggilan Ojek Yang Kini Bisa Dipesan Dari Smartphone
Melayani Penumpang Khusus Wanita
Seperti yang telah diketahui, Ojesy merupakan layanan ojek yang mengkhususkan dirinya pada penumpang wanita. Dengan slogan yang dimiliki ini maka secara otomatis Ojesy telah menjadi pelopor ojek khusus wanita pertama dan terpercaya di Indonesia. Meskipun bernama Ojek Syar’i dan berkesan nuansa Islami namun Ojesy tidak hanya menyasar pengguna muslimah saja tapi juga wanita pada umumnya.
Pernyataan ini diperkuat oleh tagline yang terlihat pada halaman Facebook Ojesy sendiri yaitu ‘Ojek Syar’i hadir untuk membantu para wanita yang kesusahan dalam transportasi’. Dari layanan yang khusus itulah maka sang founder Evilita Adriani yang masih menjadi mahasiswi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya ini menjadikannya sebagai ciri khas dan keunikan bisnisnya.
Untuk melakukan pemesanan Ojek Syar`i, pengguna bisa memesannnya lewat #aplikasi instan messaging atau pesan singkat seperti WhatsApp dan BBM. Selain melalui instant messaging, pemesanan Ojesy ini juga bisa dilakukan via telepon dan SMS. Dari sini maka nampak jelas bahwa Ojesy memiliki perbedaan dengan kompetitornya dibisnis ojek online yaitu Go-Jek dan Grab Bike.
Namun meski demikian, Elivita menyatakan bahwa ke depan akan ada sistem order Ojek Syar’i melalui aplikasi. Tapi memang, aplikasi Ojesy ini masih harus menunggu waktu karena saat ini masih sedang dikembangkan dan kemungkinan akan bisa digunakan mulai bulan September mendatang.
Baca juga: Wheel Line, Startup Transportasi Jakarta Berkonsep Personal Courier
Tarif dan Pengembangan Bisnis
Untuk tarif yang dibanderol Ojesy sendiri adalah Rp 5.000 untuk tarif awal dan Rp 3.000 untuk tiap kilometer berikutnya. Tarif ini tentu saja berbeda dengan kompetitornya yaitu Go-Jek yang memiliki tarif Rp 15.000 (maksimal 25 kilometer) dan GrabBike yang mematok tarif 4.000 per kilometer (jika tanpa promo). Dalam pengembangan usahanya sendiri, Ojesy menggunakan sistem kemitraan bagi siapapun yang tertarik menghadirkan layanan Ojesy di daerahnya masing-masing.
Ternyata, Ojek Syar’i yang digagas Evilita dan temannya Reza Zamir ini mendapat respon dan apresiasi yang positif dari masyarakat. Kini perkembangan usahanya pun telah merambah kota-kota besar Jawa Timur lainya seperti seperti Malang dan Sidoarjo. Dan kini, setelah hampir enam bulan hadir di kawasan Jawa Timur, layanan ojek khusus wanita ini telah hadir di Jabodetabek.
Informasi akan merambahnya Ojesy ke wilayah Jabodetabek ini sendiri didapat dari salah satu founder Ojek Syar’i yaitu Reza Zamir (21) kemarin yang menyatakan bahwa pada Kamis, 20 Agustus 2015 layanan ojek online Ojesy akan mulai beroperasi untuk seluruh wilayah Jabodetabek. Reza dan Evilita sendiri kemudian berharap, ke depan, Ojek Syari bisa hadir di semua kota di Indonesia. Bahkan dia bermimpi Ojek Syari dapat berkembang hingga tingkat Asia.
Source :