Muhammad Alif Goenawan – detikinet
Adalah Startuppedia ASEAN Challenge 2016, sebuah ajang perlombaan startup yang diadakan oleh Fenox Venture Capital, perusahaan pemberi modal usaha asal Sillicon Valley, Amerika Serikat. Sesuai namanya, lomba startup yang diklaim terbesar di Asia Tenggara ini hanya diikuti oleh beberapa negara.
Selain menjadi salah satu negara patisipan, Indonesia beruntung terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Startuppedia ASEAN Challenge 2016. Adapun negara-negara yang berpartisipasi di luar Indonesia antara lain, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Anis Uzzaman, CEO & General Partner Fenox VC dalam pembukaannya mengatakan bahwa tujuan perlombaan ini digelar tak lain adalah untuk mencari potensi startup dengan layanan yang inovatif. Ia mengatakan, bukan hal mustahil dengan terselenggaranya acara ini bisa memunculkan Facebook dan Google berikutnya dari Asia Tenggara.
“Pendekatan global dan multinasional ini belum pernah ada sebelumnya, dan hal ini akan menambah nilai yang luar biasa bagi para wirausahawan. Kami yakin Indonesia merupakan tempat yang tepat dan merupakan saat yang tepat pula bagi kami untuk mendukung usaha startup di Asia Tenggara dan membantu memajukan perkembangan spesial dari daerah ini,” papar Anis di acara grand final Startuppedia ASEAN Challenge 2016 di bioskop Cinemaxx, FX Sudirman, Jakarta, Selasa (23/2/2016) malam.
Lebih lanjut, Anis mengatakan bahwa banyak sekali startup yang antusias dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar Startuppedia ASEAN Challenge 2016, yakni sebanyak 353.
“Kami sangat terkejut dengan jumlah peserta yang mendaftar. Namun, dari total 353 dengan seleksi yang ketat kami harus memilih lima untuk mempresentasikan langsung malam ini dan berhak memperebutkan hadiah total USD 50.000 (Rp 650 juta),” tambah Anis.
Jadi Pemenang di Negara Sendiri
|
Setelah melalui berbagai macam presentasi yang dipaparkan oleh ke lima finalis, akhirnya tiba saatnya juri mengumumkan pemenang Startuppedia ASEAN Challenge 2016. Tak disangka, Indonesia melalui startup Ahlijasa.com keluar sebagai pemenang.
Ahlijasa berhasil mengalahkan Porter.id (Indonesia), Cropital.com (Filipina), Klikdaily.com (Indonesia), dan Doktermana.com (Indonesia). Ahlijasa merupakan startup Indonesia yang fokus dalam layanan pekerjaan rumah tangga.
Startup yang digagas Jay Jayawijayaningtiyas (CEO) dan Made Dimas Astra Wijaya (CTO) ini mencoba menggunakan teknologi dan smart operational process untuk mengatur industri jasa rumah tangga di Indonesia yang saat ini belum terorganisir.
“Ada beberapa layanan yang kami tawarkan di sini, seperti service AC, bersih-bersih rumah, dan lain-lain. Ide ini kami ambil dari permasalahan rumah tangga yang kerap hinggap di masyarakat Indonesia,” tutur Jay. Jay pun mengklaim Ahlijasa menyodorkan one-stop destination untuk mempermudah kehidupan masyarakat perkotaan.
“Bayangkan Anda ingin service AC, lalu Anda panggil tukang service AC ke rumah tapi Anda tidak tahu berapa rate harga jasa service AC. Dengan Ahlijasa.com, Anda tak perlu takut dibohongi atau segala macam,” tambah Dimas mendampingi Jay ketika presentasi.
Selain diganjar hadiah USD 50.000 atau setara Rp 650 juta (USD 1 = Rp 13.000), Ahlijasa juga berhak untuk mendapat bimbingan mentor dari sejumlah pakar startup. Ahlijasa juga berhak untuk mendapat keistimewaan pemberitaan di media bisnis internasional. (mag/ash)